04 Desember 2008

Akhirnya....

Cihui...cihui...punya blog...punya blog...

Udah lama banget pengen punya blog akhirnya kesampean. Walaupun dengan darah dan air mata, blog idaman jadi juga. Meskipun ga gitu banget juga sih, tapi perjuangannya itu lho...fiuh deh pokoknya. Bayangin aja, sebelum menuju akses internet gratis, dari rumah tuh udah baca-baca komik yang bakal munculin inspirasi untuk bikin nama blog.

Mulai dari Tarian Langit, ini judul komik karangan Hye Rin Kim. Serinya cukup pendek hanya tujuh buku untuk cerita yang luar biasa. Cerita sederhana yang tidak bisa dibilang sederhana tentang kisah cinta antara Jinha dan Seli berlatar belakang kebangkitan rakyat Cina melawan kekuasaan Mongol. Tarikan garis yang indah, barisan kata laiknya bait-bait puisi, dan tokohnya itu digambarkan tampan sekali. Hu..hu..hu...

Selanjutnya Dunia Mimpi, judul salah satu komiknya Kyoko Hikawa. Karya lainnya ada Angin Musim Gugur dan Golden Book (cerita tentang Chizumi dan Fujiomi), Harmoni, Girls, dan mini seri Di Balik Jendela Putih (cuma 2 seri). Kalau ada yang tahu komik lain karangan Kyoko Hikawa, mauuu dunks. Ini cerita cinta remaja yang dikemas dengan segar dan lucu. Tokoh biasanya cewek yang tidak begitu cantik tapi manis, ceroboh, baik, lugu, ada yang lemah, ada juga yang berani. Sedangkan tokoh cowoknya yang pasti ganteng, bodinya kurus-kurus tinggi tapi jago berantem, cool, rada cuek, berani, jantan, bisa diandalkan, pokoknya keyeeeeeeen banget. Nah Dunia Mimpi ceritanya tentang Noriko anak SMU yang terlempar ke dunia lain ketika ada ledakan sewaktu dia mau mengambil bola. Ternyata dia itu sang Pencerah yang sudah ditunggu kedatangannya untuk meredam kekuatan sang Kegelapan yaitu Izaku Kia Tarz, pemuda pertama yang ditemui dan selalu menolong Noriko ketika jatuh ke Dunia Mimpi. Banyak cerita petualangan dan ketemu hal-hal aneh kalau baca buku ini, namanya juga Dunia Mimpi. Seru bangeeeet.

Ada lagi Sejuta Pelangi, salah satu judul masterpiece-nya Suzue Miuchi. Mulai dari Topeng Kaca, Syair Lidah Api, Sejuta Pelangi, Bayang-bayang Jingga, dan Bidadari Merah. Tokohnya ada Maya Kitajima dan Ayumi Himekawa, aktris remaja berbakat yang bersaing untuk memerankan karya agung Bidadari Merah. Hak pementasan karya ini ada di Mayuko Chigusa, aktris lawas yang membuat Bidadari Merah menjadi legenda. Belum lagi Masumi Hayami yang jadi Mawar Jingga-nya Maya. Hebatnya lagi ini cerita belum tamat-tamat juga sejak jaman SMP sampe sekarang. Berarti udah sekitar 14 tahun. Bahkan sempet beredar versi internet tentang tamatnya Bidadari Merah, tapi itu masih diragukan kebenarannya. Komik ini bisa jadi panduan kalau ada yang mau terjun jadi aktris dan bergelut di seni peran. Meskipun Suzue Miuchi punya karya lain yaitu miniseri Dewi Matahari (ada 4 seri dan satu edisi spesial). Tapi... jangan terlalu banyak berharap, apalagi kalau dibanding dengan serial Topeng Kaca.

Setelah cape dengan judul-judul komik, Didik si Taman Rumput nyaranin nama lain. Seribu Pelangi, Lampu Taman, Bangku Taman, sampe Naci Goyeng. Semua udah dicoba dan udah dipake semua, kecuali Naci Goyeng. Sempet juga coba nama Kunang-kunang, udah dipake juga. Rada desperado sih. Mungkin harus semedi dulu cari wangsit biar dapet nama yang cocok dan belum ada yang punya.

Semedi semalam akhirnya nemu nama yang keren yaitu Lembayung Senja. Wuiiiih keren kan tuh namanya. Tapi si teteh dan mamah yang ngikutin perkembangan pencarian nama blog ini ngingetin cari alternatif nama lain kalau-kalau tuh nama udah ada yang punya. Hmmm, bener juga sih, mengingat pengalaman kemaren rasanya saran itu masuk akal juga. Ngga berapa lama langsung “ting!!!” nama Gurat Jagad. Awalnya dari ngagurat jagad yang dalam bahasa Sunda artinya tanda silang yang dibuat di tanah. Meskipun Lembayung Senja jadi pilihan pertama, tapi Gurat Jagad udah nempel di hati. Kayaknya karena sama-sama orang Sunda kali ya...

Berbekal dua nama tadi, dengan niat yang membara, dan semangat 45, sudah siap mau bikin blog lagi. Dengan mengucap Bismilahirohmanirrohim, Lembayung Senja akhirnya diketik untuk melihat ketersediaan. HUAAAAAA, ternyata... udah ada yang punya juga.

Akhirnya, Gurat Jagad bisa dipastikan sebagai pemenang dari semua kandidat yang telah berguguran. Aduh ga nyangka ternyata cari nama untuk blog aja bisa sampe serumit dan sepusing ini. Tapi itu semua sepadanlah, puas banget. Walaupun bukan karya besar dan agung seperti Bidadari Merah, minimal Gurat Jagad bisa membuat tanda di bumi. *

4 komentar:

Chik0 mengatakan...

Lha kok baru mulai sudah "akhirnya" ini gimana day? Coba pake nama inipitnah.blogspot.com gitu kayaknya asik tuh kakakakakakakakakak

Dayu Pratiwi mengatakan...

Bukannya akhir itu awal segalanya?
Hehehehe

Diah mengatakan...

Selamat ya, Day. Sering-seringlah menulis biar aku semangat mampir ke sini karena aku percaya lo punya banyak cerita seru! ^_^

Dayu Pratiwi mengatakan...

Ya ampun Di, gue baru baca komennya. Maklum ini blog udah lama ga digurat. Btw thx ya...